Senin, 17 Oktober 2016

Fakta Unik Tentang Edelweis


Bila kita mendengar ungkapan ‘mencintai tak harus memiliki’, ungkapan itu rasanya tepat untuk menggambarkan kondisi Bunga Edelweiss saat ini. Banyak orang mengagumi bunga yang banyak tumbuh di dataran tinggi itu, tapi mereka tak lagi bisa memiliki Bunga ini karena sudah termasuk dalam kategori tanaman langka. Yang boleh dilakukan hanya memandanginya dan berfoto diantara mekar Bunga Langka Edelweiss tersebut .

HIASAN SERAGAM TENTARA JERMAN
Nama Bunga Edelweiss berasal dari bahasa Jerman. Edel berarti mulia dan Weiss berarti putih, atau dalam bahasa inggrisnya noble white, sesuai dengan warna Bunga nya yang putih, meskipun banyak yang terpadu dengan warna lain seperti kuning, abu abu atau kehijauan di setiap bunganya. Gambar Bunga Edelweiss
Dahulu kala, tentara Jerman yang kebetulan menemukan bunga ini ketika bergerilya, akan menyematkan Bunga Edelweiss di seragam mereka sebagai tanda keberanian. Bunga jenis ini yang tumbuh di Indonesia, disebut sebagai Edelweiss Jawa atau bahasa latinnya Anaphalis Javanica.
BUNGA ABADI
Bunga Edelweiss juga mendapat julukan sebagai bunga abadi karena mekarnya bisa bertahan sampai 10 tahun, asal ditempatkan di tempat yang kering, sejuk tapi tetap terkena sinar matahari. Dari sinilah muncul ketertarikan banyak orang untuk memetik dan membawa pulang Bunga Edelweiss dan menjadikannya bunga hiasan di rumah yang dijamin awet keindahannya tanpa perlu banyak perawatan.Bunga Edelweiss Yang Langka
Usia mekar Bunga Edelweiss yang bertahan lama, seimbang dengan masa tunggu untuk nya tumbuh dan berbunga, yang membutuhkan waktu  cukup panjang yaitu 5 tahun. Bunga tersebut bisa tumbuh sampai setinggi 8 meter, meskipun kebanyakan hanya tumbuh tidak sampai 1 meter.

LARANGAN MEMETIK
Larangan untuk memetik Bunga Edelweiss sudah diketahui banyak orang, tapi tetap saja sulit untuk mencegah wisatawan atau para pendaki gunung yang nekat melakukan ‘pemetikan illegal’ bunga langka ini. Seperti di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, di sana terpampang jelas papan pengumuman yang menyatakan larangan untuk memetiknya.
Toh, dikabarkan bahwa pada tahun 1988, sepanjang 6 bulan sudah ada 636 batang Bunga Edelweiss yang hilang. Padahal taman nasional di Jawa Barat ini merupakan suaka terakhir bagi Bunga ini berada setelah Bunga dinyatakan sudah punah di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Baca juga tentang : Bunga Mawar

SEBAGAI OBAT
Bunga Edelweiss ternyata tidak hanya indah dipandang, tapi juga punya khasiat sebagai obat. Tepatnya mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat membunuh jamur dan bakteri. Ekstrak Bunga ini dikenal sebagai penyembuh berbagai penyakit seperti difteri, TBC,batuk bahkan kanker payudara.
Khasiat Bunga Edelweiss konon sudah dikenal sejak dahulu kala, Bagi yang ingin memetik nya untuk tujuan pengobatan tentunya diperbolehkan mengambil sebatas yang diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar