|
|
Film dan kartun terkadang menggambarkan ilmuwan sebagai
seorang penyendiri yang bekerja di laboratorium yang terisolasi. Pada
kenyataannya, sains merupakan aktivitas yang sangat sosial. Sebagian besar ilmuwan bekerja dalam
tim yang seringkali merangkul para mahasiswa S1 dan S2. Seorang ilmuwan
merupakan komunikator yang baik dalam mempublikasikan hasil riset dan penelitiannya kepada masyarakat
sains dalam bentuk seminar, publikasi dan situs web.
Kerjasama maupun
kompetisi mencirikan budaya ilmiah. Ilmuwan yang bekerja di bidang yang sama
saling mengkonfirmasi hasil penemuan dan percobaan satu sama lain. Setiap
ilmuwan yang menekuni dalam riset yang sama akan saling berlomba untuk menjadi
orang yang pertama dalam menemukan dan memecahkan riset atau penemuan tersebut.
semua masyarakat bertanggung jawab mengetahui tentang bagaimana sains bekerja dan potensi manfaat serta resiko dari teknologi |
Budaya sains ini tidak terlepas dari hubungan alam sebagai objek penelitian sains dengan
teknologi dan masyarakat. Hal ini terlihat ketika masyarakat
memikirkan hubungan sains dan teknologi. Walaupun sains dan teknologi
terkadang menerapkan pola penelitian yang mirip, keduanya memiliki tujuan yang
berbeda. Tujuan sains adalah memahami penomena alam. Sebaliknya, teknologi
umumnya menerapkan pengetahuan ilmiah untuk suatu tujuan yang spesifik. Semua
ilmuwan baik dalam bidang ilmu sains maupun bidang lain seringkali membicarakan
penemuan (discovery), sedangkan ahli teknologi lebih sering membicarakan
tentang penciptaan (invention). Ketika dilihat dari tujuannya yang
berbeda, keduanya saling ketergantungan
dan saling mengandalkan antara sains dan teknologi.
Kombinasi yang hebat antara
sains dan teknologi memiliki efek yang
sangat drastis dalam masyarakat. Misalnya penemuan struktur DNA oleh Watson dan
Crick yang telah memunculkan teknologi
rekayasa DNA yang mengubah banyak bidang
terapan, termasuk kedokteran, pertanian dan forensik. Sebagai contoh dalam
bidang forensik, teknisi forensik dapat menggunakan rangkaian DNA yang diambil dari sampel pada
tubuh di tempat kejadian perkara untuk
menghasilkan ‘sidik’ molekular dengan tingkat akurasi dan ketelitian yang
sangat tinggi dibanding dengan ‘sidik’ jari. Sehingga masyarakat secara umum sangat
terbantu dengan adanya kombinasi hebat antara sains dan teknologi dalam
meningkatkan taraf kesejahteraan, keamanan, dan kesehatan hidup masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar